Memiliki kulit sensitif membuat anda sebaiknya berhati hati dalam memilih deterjen baik itu deterjen cair atau deterjen bubuk. Karena kulit yang terendam air dan deterjen terlalu lama selama aktivitas mencuci memang lebih rentan mengering sampai pecah pecah. Meskipun umumnya deterjen cair lebih direkomendasikan untuk kulit sensitif, namun sebaiknya anda mengikuti beberapa tips berikut.
Memilih Deterjen untuk Kulit Sensitif
- Pilih Produk dengan Klaim Hypoallergenic
Bagi anda pemilik kulit sensitif, sebaiknya pilih produk deterjen yang mempunyai klaim hypoallergenic. Pasalnya label hypoallergenic ini disematkan untuk menunjukkan bahwa pabrik telah memastikan bahwa produk kemungkinan besar tidak memberikan reaksi alergi, lebih daripada produk deterjen yang tidak menggunakan menyematkan label tersebut.
Apabila anda memiliki anak bayi di rumah, ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebab mencuci pakaian bayi menggunakan sembarang deterjen tentu bisa saja berisiko memicu alergi. Karena dikhawatirkan residu dari deterjen masih menempel pada pakaian yang bersentuhan dengan kulit.
- Tidak Ada Bahan Pencerah
Memiliki klaim hypoallergenic saja tentu tidak cukup, sebab FDA tidak benar benar mengatur penggunaan istilah tersebut. Oleh karena itu, dalam memilih deterjen cair sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan pencerah. Berbeda dengan zat pemutih atau bleaching, bahan kimia pencerah yang dimaksud di sini mampu membuat pakaian menjadi tampak lebih cerah.
Sebaiknya anda menghindari bahan tersebut apabila memiliki kulit sensitif. Sebab bahan pencerah berfungsi hanya untuk mencerahkan dan tidak benar benar membantu dalam membersihkan pakaian. Dikhawatirkan kotoran masih menempel di kain dan lama lama bisa memicu alergi pada kulit.
- Bebas Bahan Kimia
Tips memilih deterjen berikutnya yaitu mencari produk yang bebas bahan kimia. Karena bahan kimia ini lah yang kemungkinan besar menyebabkan alergi pada kulit. Jadi alangkah lebih baik apabila anda menghindarinya. Namun karena zat kimia umumnya yang digunakan untuk membersihkan pakaian, maka setidaknya anda bisa memilih produk dengan kandungan bahan kimia rendah.
- Pilih Tanpa Zat Pewangi
Selain bebas bahan kimia atau pilih yang kandungan bahan kimianya rendah, anda juga sebaiknya memilih produk deterjen cair yang tanpa kandungan zat pewangi. Beberapa produk biasanya bahkan disematkan label fragrance-free untuk memperjelasnya. Sebab zat pewangi buatan juga termasuk bahan kimia yang kuat dan dapat menjadi alergen.
Tentunya tanpa zat pewangi buatan tidak sama dengan tanpa aroma wangi sama sekali. Karena beberapa bahan alami pun mampu mengeluarkan aroma harum. Sementara deterjen yang tidak wangi juga bisa jadi wewangiannya telah ditutup, bukan berarti fragrance-free. Sehingga anda dapat menyesuaikannya kembali dengan selera dan kebutuhan masing masing.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memilih deterjen yang cocok untuk kulit sensitif. Bagi anda yang mempunyai kulit tipe sensitif memang sebaiknya memilih deterjen berbentuk cair, karena umumnya kandungannya lebih ringan. Seperti deterjen Olaif yang tersedia dalam bentuk cair dengan kualitas tinggi dan aman di kulit.
Memiliki kulit sensitif membuat anda sebaiknya berhati hati dalam memilih deterjen baik itu deterjen cair atau deterjen bubuk. Karena kulit yang terendam air dan deterjen terlalu lama selama aktivitas mencuci memang lebih rentan mengering sampai pecah pecah. Meskipun umumnya deterjen cair lebih direkomendasikan untuk kulit sensitif, namun sebaiknya anda mengikuti beberapa tips berikut.
Memilih Deterjen untuk Kulit Sensitif
- Pilih Produk dengan Klaim Hypoallergenic
Bagi anda pemilik kulit sensitif, sebaiknya pilih produk deterjen yang mempunyai klaim hypoallergenic. Pasalnya label hypoallergenic ini disematkan untuk menunjukkan bahwa pabrik telah memastikan bahwa produk kemungkinan besar tidak memberikan reaksi alergi, lebih daripada produk deterjen yang tidak menggunakan menyematkan label tersebut.
Apabila anda memiliki anak bayi di rumah, ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebab mencuci pakaian bayi menggunakan sembarang deterjen tentu bisa saja berisiko memicu alergi. Karena dikhawatirkan residu dari deterjen masih menempel pada pakaian yang bersentuhan dengan kulit.
- Tidak Ada Bahan Pencerah
Memiliki klaim hypoallergenic saja tentu tidak cukup, sebab FDA tidak benar benar mengatur penggunaan istilah tersebut. Oleh karena itu, dalam memilih deterjen cair sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan pencerah. Berbeda dengan zat pemutih atau bleaching, bahan kimia pencerah yang dimaksud di sini mampu membuat pakaian menjadi tampak lebih cerah.
Sebaiknya anda menghindari bahan tersebut apabila memiliki kulit sensitif. Sebab bahan pencerah berfungsi hanya untuk mencerahkan dan tidak benar benar membantu dalam membersihkan pakaian. Dikhawatirkan kotoran masih menempel di kain dan lama lama bisa memicu alergi pada kulit.
- Bebas Bahan Kimia
Tips memilih deterjen berikutnya yaitu mencari produk yang bebas bahan kimia. Karena bahan kimia ini lah yang kemungkinan besar menyebabkan alergi pada kulit. Jadi alangkah lebih baik apabila anda menghindarinya. Namun karena zat kimia umumnya yang digunakan untuk membersihkan pakaian, maka setidaknya anda bisa memilih produk dengan kandungan bahan kimia rendah.
- Pilih Tanpa Zat Pewangi
Selain bebas bahan kimia atau pilih yang kandungan bahan kimianya rendah, anda juga sebaiknya memilih produk deterjen cair yang tanpa kandungan zat pewangi. Beberapa produk biasanya bahkan disematkan label fragrance-free untuk memperjelasnya. Sebab zat pewangi buatan juga termasuk bahan kimia yang kuat dan dapat menjadi alergen.
Tentunya tanpa zat pewangi buatan tidak sama dengan tanpa aroma wangi sama sekali. Karena beberapa bahan alami pun mampu mengeluarkan aroma harum. Sementara deterjen yang tidak wangi juga bisa jadi wewangiannya telah ditutup, bukan berarti fragrance-free. Sehingga anda dapat menyesuaikannya kembali dengan selera dan kebutuhan masing masing.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan dalam memilih deterjen yang cocok untuk kulit sensitif. Bagi anda yang mempunyai kulit tipe sensitif memang sebaiknya memilih deterjen berbentuk cair, karena umumnya kandungannya lebih ringan. Seperti deterjen Olaif yang tersedia dalam bentuk cair dengan kualitas tinggi dan aman di kulit.
