Kardiovaskular Intensif bisa terjadi bila pasien mengalami gangguan pada jantung dan juga pembuluh darahnya. Hal ini jugalah yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan banyak penyakit lainnya. Kardiovaskular bahkan menyebabkan hampir 18 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya.
4 Jenis Penyakit Kardiovaskular yang Harus Diwaspadai
Jantung koroner bisa terjadi bila ada gangguan pada jantung dan juga pembuluh darah. Tercatat penyakit ini adalah penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian di dunia. Penumpukan plak pada pembuluh darah arteri yang menuju ke jantung akan membuat penyumbatan dan penyempitan sehingga darah tak bisa mengalir dengan baik.
Penumpukan plak bisa terjadi dan bisa semakin parah bila didorong dengan kebiasaan buruk seperti merokok. Tubuh yang terserang penyakit jantung koroner ini akan tidak mendapatkan pasokan oksigen dan juga asupan nutrisi yang cukup. Sehingga menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dan pola hidup sehat disarankan untuk pencegahan.
Penyakit kardiovaskular yang mungkin timbul lainnya adalah gagal jantung. Kondisi gagal jantung bisa terjadi saat jantung tidak dapat berkontraksi dengan baik. Hal ini membuat jantung gagal memasok kebutuhan darah ke seluruh tubuh. Kondisi seperti ini tercatat bisa menjadi fatal bila tidak ditangani dengan cepat dan baik oleh team medis.
Deep Vein Thrombosis atau DVT adalah penyakit kardiovaskular yang bisa timbul akibat terjadi penggumpalan darah di pembuluh darah vena. Gumpalan darah ini biasanya terletak pada kakinya. Bahkan tercatat pada kondisi kritis, gumpalan darah ini bisa mengalir melewati pembuluh darah kemudian akan masuk ke paru paru.
Gumpalan darah yang masuk ke paru paru ini tentu berbahaya. Hal ini karena akan memicu terjadinya emboli paru. Bila gumpalan darah ini sudah mencapai paru paru, maka akan mengancam keselamatan jiwa pasien. Sehingga perlu segera ditangani oleh team medis secepatnya.
Stroke adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang banyak ditemukan. Stroke bisa terjadi saat ada penyumpatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Sel sel yang terdapat di otak otomatis akan mati bila tidak mendapat pasokan darah yang cukup. Hal inilah yang memicu stroke pada pasien.
Tak hanya itu, penyumbatan yang terjadi ini bisa juga menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Dampaknya, pasien bisa mengalami kehilangan kemampuan bicara hingga mati rasa di beberapa bagian tubuhnya. Penyakit kardiovaskular intensif ini bisa terjadi dan berakibat fatal bila tidak langsung ditangani oleh team medis.
Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol adalah habit yang bisa memicu terjadinya penyakit kardiovaskular. Kebiasan buruk dan pola hidup yang tidak sehat ini haruslah dihindari. Penyakit yang menyerang jantung akan lebih sulit untuk diatasi karena jantung adalah salah satu organ utama pada tubuh manusia.
Cek profil dokter jantung yang menangani masalah penyakit kardiovaskular dr Dafsah Juzar disini
Kardiovaskular Intensif bisa terjadi bila pasien mengalami gangguan pada jantung dan juga pembuluh darahnya. Hal ini jugalah yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung, stroke, dan banyak penyakit lainnya. Kardiovaskular bahkan menyebabkan hampir 18 juta orang meninggal dunia setiap tahunnya.
4 Jenis Penyakit Kardiovaskular yang Harus Diwaspadai
Jantung koroner bisa terjadi bila ada gangguan pada jantung dan juga pembuluh darah. Tercatat penyakit ini adalah penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian di dunia. Penumpukan plak pada pembuluh darah arteri yang menuju ke jantung akan membuat penyumbatan dan penyempitan sehingga darah tak bisa mengalir dengan baik.
Penumpukan plak bisa terjadi dan bisa semakin parah bila didorong dengan kebiasaan buruk seperti merokok. Tubuh yang terserang penyakit jantung koroner ini akan tidak mendapatkan pasokan oksigen dan juga asupan nutrisi yang cukup. Sehingga menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol dan pola hidup sehat disarankan untuk pencegahan.
Penyakit kardiovaskular yang mungkin timbul lainnya adalah gagal jantung. Kondisi gagal jantung bisa terjadi saat jantung tidak dapat berkontraksi dengan baik. Hal ini membuat jantung gagal memasok kebutuhan darah ke seluruh tubuh. Kondisi seperti ini tercatat bisa menjadi fatal bila tidak ditangani dengan cepat dan baik oleh team medis.
Deep Vein Thrombosis atau DVT adalah penyakit kardiovaskular yang bisa timbul akibat terjadi penggumpalan darah di pembuluh darah vena. Gumpalan darah ini biasanya terletak pada kakinya. Bahkan tercatat pada kondisi kritis, gumpalan darah ini bisa mengalir melewati pembuluh darah kemudian akan masuk ke paru paru.
Gumpalan darah yang masuk ke paru paru ini tentu berbahaya. Hal ini karena akan memicu terjadinya emboli paru. Bila gumpalan darah ini sudah mencapai paru paru, maka akan mengancam keselamatan jiwa pasien. Sehingga perlu segera ditangani oleh team medis secepatnya.
Stroke adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang banyak ditemukan. Stroke bisa terjadi saat ada penyumpatan pada pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Sel sel yang terdapat di otak otomatis akan mati bila tidak mendapat pasokan darah yang cukup. Hal inilah yang memicu stroke pada pasien.
Tak hanya itu, penyumbatan yang terjadi ini bisa juga menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Dampaknya, pasien bisa mengalami kehilangan kemampuan bicara hingga mati rasa di beberapa bagian tubuhnya. Penyakit kardiovaskular intensif ini bisa terjadi dan berakibat fatal bila tidak langsung ditangani oleh team medis.
Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol adalah habit yang bisa memicu terjadinya penyakit kardiovaskular. Kebiasan buruk dan pola hidup yang tidak sehat ini haruslah dihindari. Penyakit yang menyerang jantung akan lebih sulit untuk diatasi karena jantung adalah salah satu organ utama pada tubuh manusia.
Cek profil dokter jantung yang menangani masalah penyakit kardiovaskular dr Dafsah Juzar disini